Di artikel pagi, saya mengalihkan perhatian Anda ke level 1,1168 dan merekomendasikan untuk membuat keputusan dengan fokus pada level ini. Sekarang, amati grafik 5 menit dan cari tahu yang sebenarnya terjadi. Pasangan Pound/Dolar menembus di bawah 1,1215, bergerak turun ke 1,1168 karena penghindaran risiko. Sinyal beli muncul setelah false breakout di 1,1168. Hal ini memicu koreksi kecil 40 pip. Di sore hari, outlook teknikal benar-benar berubah.

Ketentuan untuk membuka posisi long pada GBP/USD:

Selama sesi Eropa, Pound Sterling jatuh karena data PMI Inggris yang suram. Investor sekarang yakin bahwa pada akhir tahun ekonomi kemungkinan akan jatuh ke dalam resesi. Mereka sangat terkejut dengan angka-angka yang lemah karena Bank of England juga memperingatkan tentang skenario itu kemarin. Pada paruh kedua hari, Amerika Serikat akan mengungkapkan laporan yang sama. Namun, hal itu tidak akan membantu Pound Sterling mengimbangi kerugian awalnya bahkan jika data ternyata lebih buruk dari perkiraan. Bears mungkin menutup order Take Profit, yang bisa mengangkat pasangan ini. Jika tekanan pada pasangan ini berlanjut, bulls akan melindungi level support baru di 1,1079, yang terbentuk setelah aksi jual besar-besaran. Hanya false breakout pada level ini, mirip dengan yang saya sebutkan di atas, yang akan memberikan sinyal beli. Setelah itu, koreksi ke 1,1139 dapat terjadi. Menurut saya, bears akan kembali ke pasar lagi. Breakout dan uji ke bawah level ini hanya dapat terjadi jika Indeks PMI AS negatif. Pasangan ini kemungkinan akan mendapatkan kembali momentum, mendorong harga ke 1,1203. Target yang lebih jauh akan menjadi tertinggi 1,1268 tempat saya sarankan mengunci profit. Jika GBP/USD jatuh dan bulls tidak menunjukkan aktivitas di 1,1079, situasinya hanya akan memburuk. Bulls harus menutup order Stop Loss. Pound Sterling bisa jatuh ke level terendah tahunan di 1,1025. Saya merekomendasikan untuk membuka posisi long di sana hanya ketika terjadi false breakout. Anda dapat membeli GBP/USD segera pada lompatan dari 1,0968 atau 1,0906, dengan mengingat koreksi intraday ke atas sebesar 30-35 pip.

Ketentuan untuk membuka posisi short pada GBP/USD:

Bears masih memegang kendali, berhasil mendorong pasangan ke level target. Saya tidak heran jika pada sore hari Pound Sterling melakukan koreksi kecil ke atas. Jika demikian, false breakout pada level resistance 1,1139 dapat terjadi. GBP/USD pasti akan menurun ke level terendah tahunan di 1,1079 tempat pembeli yang lebih besar dapat kembali ke pasar. Hanya breakout dan uji ke atas yang akan menghasilkan sinyal jual yang sangat bagus. Pasangan ini cenderung menurun ke terendah 1,1025 tempat saya merekomendasikan untuk mengunci profit. Target yang lebih jauh adalah level 1,0968. Jika GBP/USD naik dan bears tidak menunjukkan energi di 1,1139, bulls dapat memulai koreksi lebih lanjut. Dalam hal ini, lebih baik untuk menunda posisi short, menunggu sinyal jual setelah false breakout di 1,1203. Anda dapat menjual GBP/USD pada lompatan dari 1,1268 atau 1,1314, dengan mengingat koreksi intraday ke bawah 30-35 pip.

Laporan COT

Laporan COT untuk 13 September mencatat peningkatan posisi short dan penurunan posisi long. Fakta ini sekali lagi membuktikan bahwa Pound Sterling mengikuti tren turun yang kuat, yang sangat sulit untuk dihentikan. Pekan ini, baik Federal Reserve dan Bank of England akan mengadakan pertemuan. BoE diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan. Keputusan ini mungkin berefek negatif pada perekonomian, yang jatuh menuju resesi. Memburuknya kondisi ekonomi dibuktikan dengan data ekonomi makro. Pidato baru-baru ini oleh Gubernur BoE Andrey Bailey mencerminkan pendekatan agresif regulator. Di satu sisi, suku bunga yang lebih tinggi harus meningkatkan mata uang Inggris. Di sisi lain, trader menjual mata uang di tengah perlambatan ekonomi dan krisis biaya hidup. Dengan latar belakang tersebut, permintaan Dolar AS meningkat. Greenback juga mendapatkan popularitas berkat kenaikan suku bunga utama. Laporan COT baru-baru ini mengungkapkan bahwa jumlah posisi long non-komersial turun 11.602 menjadi 41.129, sedangkan jumlah posisi short non-komersial bertambah 6.052 menjadi total 109.215. Akibatnya, nilai negatif posisi net non-komersial melonjak hingga -68.086 dari -50,423. Harga penutupan mingguan turun dari 1,1504 ke 1,1526.

Sinyal indikator teknikal

Moving averages

EUR/USD diperdagangkan di bawah MA periode 30 dan 50, menunjukkan penurunan lebih lanjut

Penulis menganalisis periode dan harga MA pada grafik 1 jam. Jadi, ini berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian.

Bollinger Bands

Jika GBP/USD naik lebih tinggi, bagian atas indikator meluas di 1,1314 akan bertindak sebagai resistance.

Definisi indikator teknikal

• Moving average mengenali tren yang sedang berlangsung dengan meratakan volatilitas dan noise pasar. MA 50 periode diwarnai kuning pada grafik.
  
• Moving average mengenali tren yang sedang berlangsung dengan meratakan volatilitas dan noise pasar. MA 30 periode diwarnai hijau pada grafik.
  
• Indikator MACD mewakili hubungan antara dua MA yang merupakan rasio Moving Average Convergence/Divergence. MACD dihitung dengan mengurangkan Exponential Moving Average (EMA) 26 periode dari EMA 12 periode. EMA 9 hari pada MACD disebut "garis sinyal".'
• Bollinger Bands adalah indikator momentum. Band atas dan bawah biasanya 2 standar deviasi +/- dari SMA 20 hari.
• Trader non-komersial - spekulan seperti trader ritel, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial mewakili total posisi long open pada trader non-komersial.
• Posisi short non-komersial mewakili total posisi short open pada trader non-komersial.
• Keseluruhan posisi net non-komersial adalah perbedaan antara posisi short dan long pada trader non-komersial.