empty
 
 

21.09.202310:11:00UTC+00Bank Sentral Swiss Tiba-tiba Mempertahankan Suku Bunga Stabil di 1,75%

Swiss National Bank tiba-tiba mempertahankan level suku bunga acuannya pada hari Kamis, karena para pejaat menilai bahwa pengetatan kebijakan yang signifikan selama lima pertemuan berturut-turut terakhir melawan tekanan inflasi, meskipun bank tersebut tetap membuka pintu untuk kenaikan di masa depan. Dewan Pengurus SNB, yang diketuai oleh Thomas Jordan, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada 1,75 persen, sementara pasar memperkirakan kenaikan terakhir sebesar seperempat poin. Bank sentral menyatakan tidak dapat dipungkiri bahwa kelanjutan pengetatan kebijakan moneter mungkin diperlukan untuk menjamin stabilitas harga dalam jangka menengah. Bank tersebut menyatakan akan memantau perkembangan inflasi dengan cermat dalam beberapa bulan mendatang. Menurut observasi Jordan, tekanan inflasi yang mendasari telah sedikit mereda, sementara kondisi moneter kembali diperketat karena apresiasi franc Swiss sejak sesi kebijakan bulan Juni. “Situasi ini memungkinkan kita untuk menunggu saat ini dan meninjau penilaian kebijakan moneter berikutnya apakah langkah-langkah kebijakan moneter yang kita ambil hingga saat ini cukup untuk menjaga inflasi dalam kisaran stabilitas harga secara berkelanjutan,” tambah Jordan. Lebih lanjut, keputusan terbaru ini juga mempertimbangkan ketidakpastian mengenai seberapa kuat pengetatan moneter hingga saat ini akan semakin melemahkan inflasi, ujar kepala SNB tersebut. Pengumuman SNB muncul setelah Federal Reserve AS melewatkan kenaikan suku bunga pada hari Rabu. The Fed mmepertahankan kisaran target suku bunga pada 5,25-5,5 persen. Bank tersebut menegaskan kembali bahwa pihaknya bersedia untuk aktif di pasar valuta asing jika diperlukan. Dalam situasi saat ini, bank menyatakan pihaknya fokus pada penjualan mata uang asing. Bank tersebu menyatakan bahwa deposito yang disimpan di bank sentral akan terus diremunerasi pada tingkat kebijakan SNB sebesar 1,75 persen hingga batas tertentu. Deposito di atas ambang batas ini akan diberi imbalan dengan tingkat bunga 1,25 persen. Inflasi melambat menjadi 1,6 persen pada bulan Agustus, yang mencerminkan perlambatan kenaikan harga barang dan jasa impor. Prospek inflasi untuk tahun 2023 dan 2024 dipertahankan pada 2,2 persen, sementara bank sentral menurunkan prakiraannya untuk tahun 2025 menjadi 1,9 persen dari 2,1 persen. Lebih lanjut, bank tersebut mengamati bahwa lemahnya permintaan global dan hilangnya daya beli akibat inflasi dan kondisi pembiayaan yang terbatas telah menghambat pertumbuhan ekonomi Swiss. Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap lemah hingga akhir tahun ini. Pertumbuhan PDB tahun ini terlihat sekitar 1 persen, tidak berubah dari proyeksi sebelumnya. SNB memperingatkan bahwa meskipun momentum di pasar hipotek dan real estat telah melemah dalam beberapa kuartal terakhir, kerentanan di pasar-pasar ini masih ada. Bank tersebut menyatakan bahwa di masa depan mereka akan dapat menyediakan likuiditas terhadap hipotek sebagai jaminan kepada semua bank di Swiss yang telah melakukan persiapan yang diperlukan. Fasilitas yang diluncurkan pada tahun 2019 ini sebelumnya hanya diberikan kepada bank-bank yang memiliki kepentingan sistemik. Hipotek sejauh ini merupakan item neraca tidak likuid yang paling signifikan dalam sistem perbankan dan mencakup sekitar 85 persen volume kredit dalam negeri, ujar Wakil Ketua Dewan Pengurus SNB, Martin Schlegel. Ekonom Capital Economics, Adrian Prettejohn, mengatakan bahwa kelanjutan suku bunga tidak mungkin terus dinaikkan karena inflasi akan turun tahun depan. Akibatnya, SNB diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunganya pada tahun depan. Pesan keseluruhannya agak dovish dan jika prospek ekonomi terus memburuk selama beberapa bulan ke depan, jeda saat ini kemungkinan akan berlanjut hingga Desember dan 2024, ujar para ekonom di ING. “Kenaikan suku bunga selanjutnya pada bulan Desember tidak dapat dikesampingkan, tetapi pada tahap ini hasil yang paling mungkin adalah siklus kenaikan suku bunga secara efektif berakhir pada bulan Juni dan suku bunga akan dipertahankan pada 1,75 persen selama beberapa tahun ke depan,” mereka menambahkan.

  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $6000 lebih banyak!
    Pada Desember kami mengundi $6000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS


Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback